Selasa, 03 Maret 2009

Unfair Game from Cherryl

Cherryl sudah sembuh. Rasanya tidak ada kebahagiaan melebihi melihat dia bertumbuh dengan sehat dan bahagia. Makannya sudah lumayan banyak 3 hari terakhir ini. Aktivitasnya pun sudah kembali normal, seperti sekolah lagi, nonton program tv kesukaannya sambil lompat-lompatan ditempat tidur, menanyakan arti dari sebuah kata yang baru didengar atau dilihatnya, ataupun hanya sekedar bercanda atau mengisengi aku.....ya, iseng sama Bapaknya sendiri!

Banyak hal yang kadang-kadang membuat aku kewalahan dengan semua pertanyaan dan sifat tidak bisa diamnya. Seperti dalam suatu percakapan dengannya ," Daddy, kenapa uni (Cherryl memanggil dirinya dengan sebutan uni) punya oboh dan dedek Raja (sepupu laki-lakinya) punya empong?". Oboh dan empong adalah sebutan Cherryl untuk (maaf) alat kelamin perempuan dan laki-laki. Aku cukup terkejut dengan pertanyaannya. Tapi aku berusaha tenang dan mencoba menjelaskannya dengan bahasa yang kira-kira dia mengerti. Kepadanya aku uraikan perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan, termasuk tentunya perbedaan anatomi di antara mereka. Cherryl sangat antusias mendengar penjelasanku. Ada banyak pertanyaan susulan olehnya yang tentunya aku jawab semuanya. Sampai pada akhirnya pembicaraan tersebut terpaksa harus aku akhiri pada saat Cherryl berkata ,"Kalo gitu Uni pengen liat dong empong Daddy."

Dilain waktu dia mengungkapkan keinginan-keinginannya seperti: kalau besar ingin menjadi dokter, ingin menjadi pacar Spiderman (who the hell is spiderman? aku tidak akan pernah mengagumi spiderman lagi), ingin punya sepeda roda dua (walaupun belum bisa), ingin lebih tinggi dari Daddy, dll. Dan aku biasanya selalu senang mendengar setiap keinginannya tersebut.

Tapi ada satu kejadian yang membuat aku benar-benar tidak bisa berkata-kata. Cherryl adalah orang yang kalau kentut suka sembarangan. Kadang-kadang kalau dia mau kentut, dia berlari ke arahku dan menempelkan pantatnya untuk kemudian mengentutiku. Kalau sudah terlanjur kentut, biasanya dia menyuruhku untuk menciumi pantatnya. Dan ini sering terjadi. Aku tidak tahu siapa yang pertama kali mengajarkan dia begitu. Tapi selama ini aku fine-fine aja karena aku tahu itu caranya mengisengi aku dan aku malah balik membecandain dia. Kadang sebagai reaksi dari kelakuannya tersebut aku menciumi perutnya sampai dia menjerit-jerit karena kegelian. Aku berpikir itu bisa menambah keakraban di antara kami.

Sampai pada suatu ketika ketika aku bangun pagi dan Cherryl masih tidur disampingku. Aku tahu dia tidak benar-benar tidur, karena sebelumnya dia ke kamar mandi untuk pipis. Tiba-tiba saja aku merasa ingin kentut, dan hitung-hitung sebagai pembalasan, pelan-pelan aku menempelkan pantatku kearahnya dan....Duuttt! aku mengentutinya. Tiba-tiba dia langsung berdiri sambil menuding dan berkata,"Kurang ajar lu!!...bego lu!!!"

I'm speechless...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar