Jumat, 24 April 2009

Tentang Seseorang 3

Jika seorang laki-laki mendapatkan dirinya terperangkap
Di dalam suatu pesona ajaib di luar batas kemampuan yang dia kehendaki,
apakah itu suatu kesalahan?
Dan jika seorang laki-laki ditakdirkan bagai karang,
apakah suatu dosa apabila sebongkah karang pun pada akhirnya luruh
oleh tetesan-tetesan air yang lembut?

Dengan sekejap hilang bijaksana di dalam ruangku yang terisi
Sekejap pula yang kuingini pada kenyataan yang lain
Kenyataan yang membalik alir nadiku
Gelombang yang melanda tegarku
Ruang tidak terasa berarti
Kata kehilangan makna

Lalu dimana aku?

Tak sekali kudapat malam karena ruang yang terisi telah berganti fajar
Aku tersiksa dalam anugerah yang DIA berikan
Tiada berani menyalahkan sesuatu yang tercipta benar

Lalu siapakah aku?

Aku adalah kecil mengharap besar
Aku adalah pengecut yang takut menyambut takdir
Dalam gundah kutampil senyum
Dibalik acuh tersembunyi rasa
Wahai, adakah pengecut yang lebih brengsek?

Di dalam banyak tanya tak terjawab, izinkan aku menunggu ketidakpastian
(karena kamu aku kasih di jalan yang Dia kehendaki)



Jakarta, Friday, August 29, 1997
02.05 am in the lonely room
for someone that shakes my life
“Heaven must be missing an angel”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar